Berita Agama Dan Spiritualitas Indonesia – Epedominion
Epedominion.com Situs Kumpulan Berita Agama Dan Spiritualitas Indonesia Saat ini
Penganut Agama Yang Berpuasa
Penganut Agama Yang Berpuasa – Pengertian agama ialah tata cara yang mengatur peribadahan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta tata cara yang mengatur hubungan manusia dengan manusia yang lain serta manusia dengan lingkungannya, yang adalah bagian dari makhluk ciptaan Tuhan.
Agama-agama tertentu serta kepercayaan tertentu banyak memiliki narasi, dan juga simbol serta sejarah suci yang memiliki maksud untuk menjelaskan berbagai macam makna kehidupan dan menjelaskan asal usul kehidupan dari alam semesta ini.
Dari berbagai macam keyakinan yang diyakini oleh mereka tentang sifat manusia dan perihal kosmos, seseorang akan mendapatkan etika, moralitas, berikut hukum tentang agama berkaitan dengan gaya hidup yang dijalaninya. Berdasarkan perkiraan penghitungan dan juga penelitian, setidaknya terdapat 4200 agama yag ada di dunia akan tetapi hanya beberapa yang diakui.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang sering disebut dengan singkatan KBBI, agama adalah suatu sistem yang mampu mengatur tata keimanan dan kepercayaan serta ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan tata kaidah yang berkaitan langsung dengan ciri pergaulan manusia dengan manusia lainnya maupun manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Saat ini, umat Islam di seluruh dunia telah masuk pada bulan suci Ramadhan. Bulan ini disambut dengan suka cita karena kaum muslimin berkesempatan menambah pundi-pundi amal dan kesempatan beribadah mereka. Yang paling spesial pada bulan ini tentu ialah kegiatan shiyam atau puasa.
Tapi ternyata, kegiatan menahan lapar dan haus ini tidak hanya unik bagi umat Islam. Dari sejarah panjang puasa, terdapat banyak agama di luar sana yang juga melaksanakan kegiatan puasa. Mari kita simak agama apa aja!
1. Baha’i
Baha’i ialah agama monotheistik yang berkembang pada abad yang ke-19 di Persia (sekarang Iran). Saat ini pengikut agama ini tersebar di India, Iran, Israel, Amerika dan juga beberapa negara Eropa. Kaum Baha’i melaksanakan puasa di bulan Ala, bulan ke-19 di kalender Baha’i, atau tanggal 2-20 Maret di kalender Masehi setiap tahunnya. Sama seperti umat Muslim, mereka juga menahan lapar dan juga dahaga dari pagi sampai petang untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
2. Buddha
Puasa pada agama Budhha dilakukan pada saat menjalankan meditasi. Banyak aliran Buddha yang mempraktekkan puasa di hari bulan purnama dan hari raya yang lainnya. Berdasarkan tradisi Buddha, puasa di sini maksudnya menahan diri dari makanan. Mereka tetap boleh untuk mengonsumsi cairan.
3. Katolik
Penganut Katolik pada umumnya melaksanakan puasa dan juga pantang menjelang perayaan Paskah atau Pra-Paskah. Puasa untuk umat Katolik berarti mengurangi jumlah makanan yang disantap. Biasanya, hal ini ditunaikan dengan hanya memakan satu porsi penuh makanan sekali sehari, dari Rabu Abu hingga Jumat Agung. Sementara pantangan dapat berupa pantang makan daging, yang dilakukan tiap hari Jumat selama masa Pra-Paskah.
4. Ortodoks Timur
Gereja Ortodoks Timur adalah gereja Kristen terbesar kedua yang ada di dunia, dengan perkiraan 225-300 juta pengikut. Gereja Ortodoks dianut sebagian besar masyarakat Yunani, Rumania, Rusia, Serbia, Ukraina dan juga negara-negara Eropa Timur lain. Ini juga menjadi agama minoritas pada beberapa negara Timur Tengah seperti Israel, Yordania, Lebanon dan Suriah.
Puasa bagi kaum Gereja Ortodoks berarti tidak memakan daging, susu (dan produk hasil susu), dan telur. Ikan juga pantang dimakan pada masa puasa yang tertentu. Periode puasanya juga banyak dapat berkali-kali dalam setahun seperti, Great Lent atau Pra-paskah (puasa 40 hari), Holy Week (7 hari), Puasa Nativity (40 hari), Puasa Dormition (2 minggu) dan Puasa Apostles. Rabu dan Jumat sepanjang tahun juga dianggap sebagai hari puasa kecuali bila jatuh pada hari perayaan tertentu.
5. Hindu
Sering disebut sebagai agama tertua dalam sejarah, Hindu adalah agama yang sangat dominan di India dan Nepal serta tersebar juga hingga ke Asia Tenggara termasuk ke Indonesia. Puasa adalah ibadah penting bagi penganut Hindu karena dilaksanakan dari fajar hingga fajar keesokan harinya. 24 jam penuh. Puasa biasanya dilakukan pada hari bulan baru dan juga perayaan seperti Siwaratri, Saraswati, Puja dan Durga Puja. Sementara masyarakat Hindu Bali melaksanakan puasa pada Hari Raya Nyepi dimulai pada fajar sampai fajar besok harinya.
6. Yudaisme
Yudaisme ialah agama, filosofi dan cara hidup unik yang dianut oleh orang-orang Yahudi. Penganut Yudaisme mayoritas mendiami Israel akan tetapi juga tersebar di Amerika Serikat, Perancis, Inggris dan negara-negara maju lainnya. Puasa dijalankan selama 25 jam dari sunset ke sunset lagi pada hari Yom Kippur, hari yang paling suci bagi kaum Yahudi. Hari Tisha B’Av juga diperingati oleh penganut Yudaisme dengan cara berpuasa.
7. Mormonisme
Mormonisme ialah paham yang mengawali pendirian The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints. Mulanya berkembang di New York, AS pada tahun 1820-an. Saat ini gereja Mormon bermarkas di Utah, AS dan sudah membuka cabang dan tempat ibadah di berbagai negara dengan jumlah anggota lebih dari 15 juta pengikut. Puasa dilaksanakan pada hari minggu pertama tiap bulan, atau dikenal dengan sebutan Fast Sunday. Uang yang dihemat sebab berpuasa disumbangkan melalui gereja untuk orang yang membutuhkan. Sesudah berbuka, anggota gereja ngumpul untuk satu per satu menyampaikan testimony semacam “syahadat” untuk kaum Mormon.
8. Paganisme
Paganisme ialah kepercayaan politheis yang meyakini banyaknya dewa dan dewi dalam manifestasi Tuhan. Pada era kuno pagan mungkin digambarkan sebagai penyembah dewa dan juga berhala seperti yang dijalankan pada Mesir Kuno, akan tetapi pagan masa modern kini menyebut dirinya sebagai agama bumi. Kaum pagan menjalankan puasa menjelang hari Ostara atau pada hari dimulainya musim semi. Beberapa puasa total tidak makan dan minum, beberapa yang lain hanya mengurangi porsi makannya saja.
9. Protestan Evangelikal
Evangelikasme ialah sebuah gerakan Protestan yang mengawali momentumnya di abad ke-18 dan abad ke-19 saat The Great Awakenings merebak di Inggris dan Amerika Utara. Kaum ini menjalankan puasa sesuai dengan petunjuk gereja, organsasi atau komunitas. Bisa juga atas kehendak sendiri demi solidaritas dan juga spiritual serta sebagai bentuk permintaan akan suatu hal kepada Tuhan. Pengikut Evangelikal sudah tersebar di Amerika, Brazil, Inggris serta beberapa negara Asia dan juga Afrika.
10. Protestan
Puasa bukan tradisi tetap bagi pengikut Kristen Protestan. Akan tetapi seperti Evangelikal, kebijakan dari gereja dan komunitas dapat jadi acuan untuk berpuasa. Cara menjalankannya juga menurut kehendak penganutnya, apakah total menahan lapar dan juga haus atau menahan salah satunya aja.
Sudah bisa gambarannya ‘kan? Ternyata, ajaran untuk tepa selira, tak berlebih-lebihan dan turut merasakan apa yang dirasakan oleh mereka yang kesusahan juga ada di banyak agama yang ada di dunia. Dan untuk kamu yang akan menyambut bulan Ramadhan tahun ini.