Berita Desain Web Saat Ini – Honlapkeszitesdebrecen
Honlapkeszitesdebrecen.info Situs Kumpulan Berita Desain Web Saat Ini
Elemen-elemen Penting dalam Desain Web
Elemen-elemen Penting dalam Desain Web – Desain web, sama seperti fashion, selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ada trend yang sama sekali baru, ada pula yang merupakan pengulangan dari trend-trend beberapa tahun ke belakang. Tetapi, elemen-elemen esensial di dalamnya tidak banyak perubahan. Elemen desain web bukan hanya agar web indah dipandang, tapi juga agar memudahkan pengguna. Dengan kata lain, meningkatkan user experience (UX).
Beberapa elemen dalam pembuatan Desain Web
- Layout
Layout sebuah situs web hendaklah mempertimbangkan letak penyusunan elemen-elemen desain yang memudahkan pengunjung untuk mencerna aliran informasi yang diberikan. Perhatikan hierarki dan keseimbangan layout secara keseluruhan. Susunan paling umum dalam layout adalah atas-bawah-kiri-kanan.
- Buat susunan atau aliran informasi yang mudah diikuti oleh mata pengguna.
- Susun elemen berdasarkan skala prioritasisi website dari paling penting → penting → kurang penting.
- White space
White space berguna untuk membantu mata pengguna mengorganisasi data. Bagi yang belum begitu familiar dengan istilah desain, white space bisa diartikan sebagai ruang kosong yang memisahkan antara satu elemen dengan elemen lainnya. Situs web adalah sebuah ruang berisi berbagai informasi yang diberikan, agar informasi itu dapat diolah dengan baik oleh mata pengguna, maka ruang kosong berfungsi sebagai jeda.
2. Jenis huruf
Prinsip memilih huruf untuk web (web fonts) sangat berbeda dengan ketika memilih huruf untuk materi cetak seperti brosur, pamflet, buku, atau materi cetak lainnya. Sebab ketika membaca di layar, mata manusia pengguna lebih cepat lelah daripada ketika membaca di atas kertas. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih jenis huruf untuk web desain:
- Klasifikasi huruf. Setidaknya ada 4 klasifikasi dasar huruf: serif, sans serif, script, dan dekoratif.
- Serif memberikan kesan yang sangat klasik, resmi, dan elegan. Biasanya digunakan pada buku, surat kabar, dan konten formal dan atau semi formal.
- Sans Serif adalah huruf yang sangat cocok untuk karena memiliki tingkat readibility yang lebih tinggi di layar komputer jika dibandingkan dengan huruf serif. Memberikan kesan formal sekaligus kasual. Contoh: Helvetica, Arial, Trebuchet, Verdana, Josefin Sans.
- Script memiliki banyak sekali variasi (brush, handwriting, kaligrafi, dll), memberikan kesan yang klasik, santai, dan kasual. Karena karakternya yang seperti huruf tegak bersambung , jenis huruf script lebih sulit dibaca di layar.
- Dekoratif, sama seperti script, huruf dekoratif juga memiliki banyak variasi dari mulai yang betul-betul alfabet, simbol, hingga ikon-ikon tertentu. Huruf dekoratif tidak cocok digunakan untuk web fonts baik untuk judul maupun body text. Tapi, desainer bisa menggunakan huruf jenis ini untuk tulisan di image asalkan hanya untuk satu atau dua kata, bukan untuk kalimat panjang.
- Karakter. Huruf memiliki psikologinya masing-masing, pilih jenis huruf yang sesuai dengan karakter situs web atau produk yang ingin didesain.
- Legibility. Ada beberapa jenis huruf yang sulit dibaca sehingga pesan yang ingin disampaikan sulit diolah oleh pembaca, misalnya jenis-jenis huruf script atau dekoratif.
- Readibility. Berkaitan dengan bentuk huruf dan hubungannya dengan huruf lain. Jenis huruf yang memiliki tinggi bervariasi lebih mudah dibaca daripada huruf yang memiliki tinggi sama. Readibility juga berhubungan dengan jarak antarhuruf dan jarak antarkata.
- Warna. Apa pun warna favorit Anda, entah itu merah, ungu, biru, atau merah muda, desainer tidak bisa begitu saja mengaplikasikannya ke dalam web fonts. Warna paling baik untuk body text adalah hitam atau gradasi abu-abu tua. Warna lain di dalam body text hanya dipergunakan untuk link atau subjudul.
- Ukuran. Ukuran berpengaruh terhadap readibility. Dalam jarak dekat, mata manusia pengguna tidak bisa membaca huruf yang terlalu kecil juga huruf yang terlalu besar. Ukuran paling pas untuk body text biasanya antara ukuran 10-12px. Untuk judul, header, sidebar, dan elemen lainnya bisa disesuaikan dengan bidang layout.
- Pilihan warna
Situs web bukan kanvas berisi lukisan abstrak, tetapi menyampaikan informasi kepada pengunjung situs, bukan sedang mendistraksi mata mereka. Yang terpenting dari situs web adalah konten, jangan sampai warna latar yang digunakan lebih ramai dari konten itu sendiri.
Warna juga memengaruhi psikologi pembaca, menciptakan mood, bahkan menyelusup ke alam bawah sadar pengunjung. Warna bias dapat menyampaikan simbol dirinya sendirinya bahkan tanpa disertai oleh teks. Itu sebabnya mengapa pemilihan warna merupakan sebagai salah satu elemen penting dari desain sebuah web.
- Gunakan warna muda untuk latar belakang dan warna tua untuk teks, bukan sebaliknya.
- Jika desainer tidak yakin dengan pilihan warna yang sesuai, gunakan gradasi abu-abu (grayscale).
- Navigasi
Navigasi diibaratkan sebagai denah atau petunjuk jalan yang memudahkan pengguna untuk mencari kategori konten atau produk apa pun yang mereka inginkan. Letakkan navigasi di tempat yang mudah ditemukan, juga pilih bentuk navigasi yang mudah digunakan agar pengguna betah berlama-lama di situs website yang telah dibuat
3. Tombol “search”
Tidak ada yang jauh lebih menyebalkan selain ketika berkunjung ke sebuah situs web dan tidak menemukan tombol search. Navigasi, kategori, dan label adalah opsi yang kita berikan, sedangkan tombol search adalah kebebasan. Pengguna tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari dari satu kategori ke kategori lain atau dari satu konten ke konten lain.
4. Laman kontak
Laman kontak berpengaruh terhadap autoritas pengguna. Pengunjung dan client tentu harus tahu apakah situs yang mereka kunjungi benar-benar dikelola oleh perusahaan atau orang asli, bukan fiktif. Laman kontak juga mempermudah pengunjung untuk menghubungi kita. Karena terus terang, seseorang yang sulit dihubungi sering kali membuat frustrasi.
5. Footer yang informatif
Footer bisa saja berisi pengulangan informasi dengan catatan informasi tersebut memang masih bersifat krusial. Bisa juga berupa tambahan informasi yang berupa sitemaps, copyright, privacy policy, atau informasi lain yang memudahkan pembaca.
6. Kualitas image
Walau bagaimanapun juga, kita harus tetap mempertimbangkan aspek-aspek visual untuk memikat pengunjung. Selain itu, ilustrasi dan foto memiliki fungsi untuk menjelaskan dan melengkapi konten agar terkesan indah dan hidup.
- Gunakan foto atau ilustrasi dengan resolusi yang lumayan cukup agar tidak blur. Jika Anda belum familiar dengan hal ini, desainer bisa melihatnya di properties. Klik kanan image → properties → details.
- Gunakan file PNG meskipun ukurannya dikompres, resolusi dan ketajaman warnanya tidak dapat berubah.
- Akan lebih baik jika desainer menggunakan foto atau ilustrasi sendiri.
- Jika menggunakan dari penyedia images berbayar, pastikan desainer memang membelinya, bukan hanya mengambil begitu saja dari Internet.
- Gunakan foto yang relevan dengan konten website.
- Jika desainer menggunakan foto sendiri dan ingin menggunakan watermark, gunakan watermark sewajarnya
- Desainer yang menggunakan CMS WordPress bisa memanfaatkan plugin image editing untuk mengatur tampilan images.