Berita Seni Sastra Saat Ini – Staffordstudiosart
Staffordstudiosart.com Situs Kumpulan Berita Seni Sastra Dunia Saat Ini
10 Kota Sastra di Dunia – Sastra memiliki makna yang kompleks dan dinamis. Tak heran bila banyak pengertian tentang sastra yang terdengar di sekitar kita. Salah satunya dari UNESCO yang menyebutkan bahwa, sastra adalah seperangkat keterampilan yang nyata, terutama keterampilan kognotif dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks dimana keterampilan tersebut didapat dan bagaimana cara mendapatkannya.
Pentingnya sastra dalam kehidupan manusia adalah membentuk manusia yang berpengetahuan dan berperadaban.
Selain itu, sastra juga menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Sebab sastra sangat berpengaruh sekali dengan pola pikir warganya. Dan inilah, 10 kota sastra yang dinobatkan oleh UNESCO.
Edinburgh, Skotlandia
Edinburgh, Skotlandia, merupakan kota yang pertama kali dinobatkan menjadi kota sastra oleh UNESCO pada tahun 2008. Untuk penggemar Novel Harry Potter buatan J.K Rowling, pasti tak asing dengan kota ini. Ya ini adalah tempat lahirnya Harry Potter.
Nah, apa sih yang membuat Edinburgh jadi kota sastra? Skotlandia telah menghasilkan banyak penulis sastra terbaik. Selain itu, pada tahun 2004 sekelompok pecinta buku hadir dengan gagasan mendekati persyaratan yang diinginkan UNESCO untuk membentuk jaringan global kota-kota kreatif.
Akhirnya pada tahun 2008, kota ini dinobatkan menjadi kota sastra dengan tujuan menjadi kota penuh kreativitas baik di Edinburgh maupun di seluruh dunia.
Melbourne, Australia
Kota yang berlokasi di Australia ini, menjadi kota kedua didunia dan menjadi satu-satunya di Australia. Melbourne mendorong para penulis untuk berkarya, industri penerbitan, mensukseskan penjualan buku secara independen, menggiatkan organisasi sastra, melestarikan budaya membaca dan ikut terlibat dalam beragam acara dan festival. Itulah sebab mengapa kota ini menjadi kota sastra.
Hal yang menarik di Melbourne adalah orang-orang dari berbagai usia di kota ini merupakan pembaca yang rajin. Warga setempat menganggap membaca untuk kesenangan. Padahal, biasanya orang beranggapan bahwa membaca itu membosankan.
Krakow, Polandia
Dalam sejarahnya yang berabad-abad, Krakow merupakan kota yang menjadi pusat akademik dan intelektual paling signifikan dalam skala Eropa. Kota Krakow menjadi tempat kelahiran bahasa dan sastra Polandia, kota Scriptoria pertama, perpustakaan dan percetakan di Polandia. Bukan cuma itu, arsip Krakow berisikan harta tulisan Eropa, termasuk berbagai manuskrip dan incunabula.
Main Market Square di Krakow, salah satu toko buku tertua di dunia yang telah ada sejak tahun 1610. Inilah yang menjadi pertimbangan kuat UNESCO menobatkan Krakow menjadi kota sastra.
Ljubljana, Slovenia
Pada 11 Desember 2015, Ljubljana memperoleh gelar permanen City of Literature yang diberikan oleh UNESCO ke kota-kota dengan warisan budaya yang kaya, sastra kontemporer yang berkembang, dan pengetahuan akan pentingnya budaya dan buku untuk kemajuan sebuah kota.
Ljubljana, kota yang mendukung festival sastra dengan penulis baik lokal maupun asing dan juga mendukung dalam penerbitan karya mereka. dalam .proyek yang sedang berlangsung
Ljubljana Reads, salah satu proyek yang sedang berlangsung dikota ini. Kegiatannya meliputi mempromosikan buku anak-anak Slovenia, membaca buku dengan keluarga dan telah merilis festival buku baru bagi anak-anak. Kota Ljubljana akan selalu mendukung acara sastra dan budaya yang akan tetap dapat didapatkan oleh semua orang.
Nottingham, Inggris
Pernah menjadi juara kota sastra dikancah global, menjadikan kota Nottingham sebagai kota sastra. Para masyarakat yang bertempat tinggal di kota ini atau pengunjung kota akan disambut suguhan yang menginspirasi di mana mereka bisa melakukan kegiatan membaca, menulis, dan menikmati kata-kata yang tersaji dalam sastra.
Selain itu, Nottingham mendukung para penulis optimis dalam meraih tujuan mereka untuk menghasilkan karya. Dan mendorong begitu banyak kreativitas dan kebanggaan warga, melaksanakan banyak acara dan menghasilkan berbagai suguhan yang edukatif bagi publik.
Baghdad, Irak
Baghdad, kota yang berlokasi di negara Irak ini dinominasikan sebagai pusat kebudayaan Arab dan menjadi kota sastra. Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat utama wilayah Arab dalam penciptaan sastra dan telah memperoleh reputasi sebagai tempat untuk belajar toleransi, pengertian, dan perdamaian. Sektor sastra di Baghdad merilis berbagai surat kabar bulanan dalam tiga bahasa, yakni bahasa Arab, Inggris dan Perancis.
Sepanjang tahun, berbagai festival puisi termasuk Festival al-Jawahiri, dilaksanakan di Baghdad dengan genre puisi menjadi salah satu motif utama dalam berbagai acara sastra. Pusat-pusat ini terlibat dalam promosi kreasi sastra, penyebarannya dari terjemahan, perlindungan hak penulis, dan pengentasan buta huruf bagi pembangunan berkelanjutan.
Barcelona, Spanyol
Selain dijuluki kota romantis, Barcelona juga dinobatkan menjadi kota sastra. Sejak abad ke-19, Barcelona, sebuah kota yang diakui secara universal sebagai pusat penerbitan sastra Spanyol, Amerika Latin dan Catalan.
Sektor sastra di Barcelona menjaga dinamisme internasionalnya dengan penyelenggaraan beranekaragagam pameran buku internasional termasuk Liber, merupakan pameran bahasa Spanyol dengan fokus khusus pada konten digital.
Beragam program dilakukan untuk meningkatkan keaksaraan dan keingintahuan sastra untuk khalayak umum dan khalayak khusus. Barcelona merupakan salah satu kota yang memprakarsai Agenda 21 untuk budaya, memberi kesaksian akan pengalaman yang kaya dalam kerja sama internasional dan komitmen untuk menempatkan kreativitas sebagai inti dari agenda kebijakan perkotaannya.
Dengan bekerja terhadap pendekatan pembangunan inklusif berdasarkan kelayakan ekonomi, keadilan sosial, tanggung jawab lingkungan, serta vitalitas budaya.
Tartu, Estonia
Dengan berdirinya Universitas Tartu pada pertengahan abad ke-17, kota ini menjadi pusat penelitian, inovasi dan kreativitas. Kota menjaga warisan ini dengan memberikan berbagai program pelatihan untuk wirausahawan kreatif, banyak di antaranya didukung oleh Pusat Industri Kreatif yang menghubungkan lebih dari 1.300 industri kreatif di Tartu.
Tahun 2030, Tartu mempunyai tujuan utama yakni bekerja untuk meraih pembangunan kota yang berkelanjutan dan memberikan lingkungan perkotaan yang aman bagi semua. Bagian khusus dari kebijakan didedikasikan untuk memastikan kualitas hidup yang baik, budaya dan kreativitas bagi warga Tartu.
Praha, Republik Ceko
Prague diberikan gelar UNESCO City of Literature yang bergengsi, yang diberikan UNESCO kepada kota-kota di dunia sebab literatur tempat khusus menempati hidup mereka. Sastra sebagai bagian paling penting dalam kehidupan kota. Perpustakaan Kota Praha dipilih sebagai koordinator proyek.
Proyek tersebut melibatkan lebih dari 30 mitra, yang ikut dalam berbagai aspek buku dan literasi, asosiasi hak cipta dan serikat pekerja, editor, penerbit, perpustakaan, pekan raya perdagangan, festival, penghargaan sastra dan surat kabar sastra. Proyek ini sudah menjadi platform historis untuk kerjasama penulis, penerbit, kritikus sastra, pustakawan dan peserta lain di kehidupan sastra Praha.
Utrecht, Belanda
Utrecht mempunyai sejarah sastra 1300 tahun. Ikon-ikon itu contohnya tulisan tangan abad pertengahan awal, Utrecht Psalter yang telah masuk dalam Warisan Dunia UNESCO sejak 2015, dan buku cetak pertama di Belanda Utara pada tahun 1473.
Sekarang ini kehidupan sastra sedang berkembang di Utrecht dengan banyak jenis toko buku, perpustakaan, sekolah, pendidikan dan penerbit Universitas. Utrecht mempunyai berbagai acara dan festival sastra besar termasuk Malam Puisi, Kejuaraan Puisi Nasional Slam Belanda dan Festival Sastra Internasional Utrecht (ILFU).
Perpustakaan umum pertama Belanda dibuka di Utrecht, yang kini ada selama 125 tahun. Suatu perpustakaan pusat baru sedang dibangun di bekas kantor pos yang monumental di alun-alun Neude. Kota ini merupakan rumah dan tempat kerja bagi banyak penulis dan penyair termasuk Arthur Japin, Ronald Giphart, Esther Jansma dan Ingmar Heytze. Utrecht merupakan rumah nijntje (Miffy). Jutaan anak di seluruh dunia belajar membaca karena buku-buku anak-anak Dick Bruna yang terkenal di dunia.
