Berita Seni Bela Diri di Dunia – Incredibleimpressions

Incredibleimpressions.com Situs Kumpulan Berita Seni Bela Diri di Dunia


Perbedaan Antara Karate dan Taekwondo – Karate dan taekwondo adalah dua bentuk seni bela diri yang umum dan dipraktikkan secara luas. Mereka sangat populer, bahkan sekarang keduanya menjadi Olahraga Olimpiade. Meskipun kedua gaya memiliki beberapa kesamaan, keduanya juga memiliki perbedaan. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang masing-masing.

Karate vs Taekwondo

Karate dan taekwondo dimulai dengan mempelajari aturan dasar dan gerakan dasar bagi pemula. Ini membentuk dasar untuk mempelajari gerakan yang lebih maju. Dalam setiap bentuk seni bela diri, Anda akan mempelajari berbagai “cara berdiri” dan cara untuk meninju, menendang, dan memblokir lawan. Ini akan dilakukan perlahan, dan setiap gerakan dilakukan untuk membantu Anda mendapatkan bentuk yang tepat.

Penting untuk diketahui bahwa menahan kuda-kuda dalam waktu yang lebih lama di karate dan taekwondo tidak akan membantu dalam pertarungan yang sebenarnya. Kuda-kuda dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat pelatihan. Gerakan pertarungan harus mengalir cepat dari satu gerakan ke gerakan berikutnya agar efektif.

Karate

Karate terkenal dalam budaya pop karena shuto uchi, atau karate chop-nya. Gaya bertarung ini menekankan pada teknik tangan dan menggunakan tendangan sebagai cadangan.

Taekwondo

Taekwondo melibatkan lebih banyak tendangan daripada karate. Ini lebih menekankan pada tendangan dan menggunakan tangan sebagai cadangan. Anda akan mempelajari berbagai gerakan tendangan, termasuk tendangan berputar dan melompat.

Karena karate menggunakan lebih banyak serangan tangan, kaki sering kali tetap membumi. Sedangkan Taekwondo menggunakan cara berdiri kaki yang berbeda karena tubuh harus siap melakukan tendangan cepat.

Sejarah Karate dan Taekwondo

Sejarah Karate

Bentuk karate pertama berasal sekitar 500 tahun yang lalu, di pulau Okinawa, Jepang. Meski tidak ada bukti tertulis, banyak orang percaya karate diciptakan ketika Raja Shoha, yang merupakan penguasa saat itu, melarang senjata di pulau itu untuk mencegah perang. Orang-orang mulai menggunakan pertarungan tangan kosong untuk membela diri.

Karate memiliki pengaruh Jepang dan Cina, karena kedua budaya tersebut saling terbuka. Master karate Okinawa pertama yang diketahui, Funakoshi Gichin, lahir pada tahun 1868 dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk menyebarkan ajaran karate ke seluruh Jepang. Para pengikutnya melanjutkan dari tempat dia tinggalkan dan mendirikan Asosiasi Karate Jepang pada tahun 1949 untuk mempromosikan gaya seni bela diri. Dojo (ruang pelatihan karate) pertama dibuka di AS pada tahun 1945. Selama bertahun-tahun, karate menyebar ke seluruh dunia dan gaya yang berbeda mulai muncul.

Karate terus berkembang sebagai bentuk seni bela diri. Ada beberapa gaya berbeda yang bercabang, tetapi masih dianggap karate. Saat ini, gaya yang paling umum dan berbeda adalah:

  • gōju-ryū
  • shitō-ryū
  • shotokan
  • wadō-ryū

Sejarah Taekwondo

Taekwondo juga memiliki akar kuno. Catatan paling awal tentang orang-orang yang mempraktikkan metode pertarungan tangan kosong ini berasal dari tahun 50 SM di Korea. “Tae” artinya menendang, “kwon” artinya meninju atau menghancurkan dengan tangan, dan “do” berarti melakukan sesuatu. Jadi, taekwondo adalah cara menggunakan seluruh tubuh untuk membela diri.

Ketika Jepang menduduki Korea pada awal 1900-an, Jepang melarang seni militer Korea, termasuk taekwondo. Beberapa terus berlatih secara diam-diam, sementara yang lain pergi untuk belajar seni bela diri di Tiongkok atau Jepang. Karena judo, karate, dan Kung-Fu semuanya diperkenalkan ke Korea, taekwondo bercabang menjadi gaya yang berbeda dengan pengaruh yang berbeda. Ketika pendudukan Jepang berakhir pada tahun 1945, sekolah taekwondo pertama, yang disebut Kwan, dibuka di Korea.

Taekwondo yang kita kenal sekarang dimulai pada tahun 1955 ketika para master kwan berkumpul untuk sebuah konferensi tentang seni bela diri. Mereka memutuskan untuk menggabungkan gaya mereka yang berbeda menjadi cara mengajar yang lebih seragam, yang mereka sebut taekwondo.

Kompetisi

Kedua bentuk seni bela diri memiliki aturan dan pedoman khusus yang mengatur kompetisi mereka. Dalam sebuah kompetisi, skor akan ditentukan oleh juri berdasarkan seberapa baik seni bela diri tersebut dijalankan.

Dalam turnamen, karate umumnya memberikan poin yang sama untuk pukulan dan tendangan. Taekwondo memberikan poin yang lebih tinggi untuk tendangan, itulah sebabnya Anda akan melihat lebih banyak tendangan dalam kompetisi taekwondo.

Postingan populer dari blog ini

Berita Belanja di Eropa Saat Ini - Top100ireland

Berita Sosial di Irak – Krgelectric

Berita Kacang Pistachio Saat Ini – Almaspistachio