Berita Operasi Plastik di Dunia Saat Ini – Richardmarfuggibook

richardmarfuggibook.com Situs Kumpulan Berita Operasi Plastik di Dunia Saat Ini


DERETAN FAKTA OPERASI PLASTIK DI KOREA SELATAN

Deretan Fakta Operasi Plastik Di Korea Selatan – Operasi plastik bukan hal asing di era modern saat ini. Apalagi, didukung kecanggihan teknologi yang membuat ‘operasi’ menjadi tak seram lagi.
Sejumlah wanita bahkan ketagihan lantaran hasil yang bikin puas. Tengoklah penyanyi Krisdayanti, Titi Dj, Nikita Mirzani, dan lain-lain. Mereka rela mengeluarkan kocek mahal hanya untuk tampil sempurna.
Tapi, tahukah anda bahwa perkembangan operasi plastik memunculkan fenomena baru yang cukup mengejutkan?
Kalau kamu mendengar kata operasi plastik, negara apa yang kamu ingat? Pasti Korea Selatan, kan? Selain terkenal dengan Hallyu Wave, negeri ginseng ini juga terkenal dengan operasi plastiknya.
Praktik operasi plastik merupakan hal yang umum dilakukan di Korea Selatan. Selain karena biayanya murah, akses untuk operasi plastik juga mudah dan banyak. Tercatat hingga 2017, terdapat 1.414 klinik bedah plastik yang terdaftar di Korea Selatan.
Teknik-teknik yang mereka miliki juga tergolong lebih beragam dibandingkan dengan negara lain. Maka tidak heran jika banyak orang dari luar negeri datang ke Korea Selatan untuk mendapatkan operasi plastik. Berikut ini fakta-fakta seputar operasi plastik di Korea Selatan dilansir dari berbagai sumber!
1. Jumlah praktik operasi plastik di Korea Selatan merupakan yang tertinggi di dunia


Operasi plastik adalah hal yang sangat umum dilakukan di Korea Selatan. Dilansir dari dailymail.co.uk, satu dari lima perempuan berusia 19 hingga 49 di Seoul pernah melakukan operasi kecantikan tersebut.
Tidak heran jika Korea Selatan adalah negara dengan tingkat praktik operasi kosmetik tertinggi di dunia. Jumlahnya dapat mencapai satu juta praktik dalam setahun. Karenanya, Korea Selatan sering disebut sebagai The World’s Plastic Surgery Capital.
2. Tidak hanya perempuan, laki-laki juga melakukan operasi plastik
Warga Korea Selatan terkenal sangat memperhatikan penampilan mereka, tak terkecuali bagi laki-laki. Tercatat 15 persen laki-laki di Korea Selatan pernah melakukan bedah plastik tersebut.
Mereka juga melakukan operasi plastik di bagian-bagian wajah tertentu. Misalnya menegaskan bentuk rahang, memancungkan hidung, dan lain-lain. Ini dilakukan untuk mendapatkan penampilan dengan image “flower boy” yang dipopulerkan oleh aktor, penyanyi, dan boyband Korea.
3. Operasi plastik sering menjadi hadiah kelulusan dari orang tua untuk anaknya
Saat seorang anak telah berhasil melewati ujian kelulusan dan ujian masuk universitas, sebagian orangtua akan menawarkan anaknya untuk mendapatkan operasi plastik. Bahkan tidak sedikit orangtua yang malah menyuruh anaknya untuk melakukan operasi.
Mereka percaya bahwa operasi plastik dapat meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, masyarakat Korea Selatan masih percaya bahwa semakin baik penampilan seseorang, semakin banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
4. Operasi terpopuler adalah operasi untuk membuat double-eyelid
Operasi blepharoplasty, atau yang dikenal dengan double-eyelid surgery adalah operasi bagian kelopak mata. Praktik ini adalah yang paling populer mengingat sebagian besar warga Korea Selatan hanya memiliki satu lipatan kelopak mata atau mono-eyelid. Dokter bedah akan memasukkan lipatan ke dalam kelopak mata sehingga mata terlihat lebih besar.
Praktik yang populer selanjutnya adalah rhinoplasties atau operasi bagian hidung dan suntik putih. Pada umumnya orang Korea Selatan mendambakan kulit putih, hidung mancung, mata besar, dan dagu yang runcing, persis seperti standar kecantikan mereka.
5. Operasi plastik memiliki efek samping terhadap tubuh
Jika tidak dilakukan dengan prosedur yang benar, operasi plastik dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap tubuh. Keluhan yang sering terjadi setelah operasi adalah pembengkakan, mual, muntah, sakit kepala, dan nyeri pada bagian tubuh tertentu.
Selain itu, operasi plastik juga bisa menimbulkan reaksi alergi, baik terhadap obat yang dimasukkan ke tubuh, atau alat-alat operasi yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum operasi dilakukan, pasien harus mengetahui alergi yang ia miliki.
Bekas luka juga bisa timbul akibat operasi plastik. Dalam prosesnya, dokter harus membedah dan menjahit kembali bagian yang disayat. Jika prosedur tidak dilakukan dengan benar, bekas jahitan tersebut dapat meninggalkan bekas.
Dampak yang paling mengkhawatirkan adalah jika hasil operasi plastik tidak sesuai dengan keinginan pasien. Misalnya, bibir menjadi terlalu tebal, hidung menjadi terlalu besar, dan lain-lain.
6. Operasi plastik juga bisa menyebabkan hematoma
Hematoma adalah keadaan di mana terjadi pengumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah. Gejala ini biasanya muncul di sekitar area yang dioperasi. Area tersebut akan bengkak dan terlihat kemerahan. Orang awam menyebutnya lebam atau memar. Efek samping ini biasa muncul setelah seseorang melakukan face-lift.
Dalam kasus tertentu, memar yang timbul bisa cukup besar dan menimbulkan rasa sakit. Ini bisa menghambat aliran darah. Jika hal ini terjadi, maka darah yang terkumpul harus dikeluarkan dengan jarum suntik.
7. Sebagian orang yang tak puas dengan hasilnya terus menambah operasi mereka
Sebenarnya operasi plastik tidak menyebabkan kecanduan. Akan tetapi, orang yang melakukan operasi plastik kadang merasa tak puas dan akhirnya terus menambah operasi di bagian-bagian lain dari wajahnya. Misalnya, setelah melakukan operasi hidung, seseorang merasa bibirnya terlalu tipis untuk ukuran hidungnya yang mancung.
Ia kemudian melakukan operasi lagi di bagian bibir. Begitu pula yang terjadi selanjutnya. Ini yang membuat operasi plastik terlihat seakan menyebabkan orang kecanduan.
Operasi plastik memang menjanjikan pasiennya untuk mendapatkan penampilan yang lebih menarik. Apalagi praktik ini sudah dianggap lazim dan mudah dilakukan di Korea Selatan. Sebaiknya lakukan pertimbangan secara matang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani operasi tersebut.
8. Tak ada kaitannya dengan bahan plastik
Dilansir Listverse, istilah operasi plastik digunakan untuk pertama kalinya pada abad 19, tepatnya pada tahun 1837. Namun seperti yang sudah kita ketahui bersama, bedah kosmetik ini sama sekali tidak menggunakan bahan plastik. Saat istilah operasi plastik muncul, bahan plastik sendiri belum ditemukan. Dilansir Medscape, plastik baru ditemukan 18 tahun kemudian. Lalu dari mana istilah operasi plastik berasal?
Rupanya, kata plastik dalam operasi plastik diadopsi dari bahasa Yunani, yaitu plastikos. Kata ini memiliki arti ‘membentuk’ atau ‘mencetak’, sesuai dengan tujuan operasi plastik pada saat itu, yaitu rekonstruksi bagian tubuh yang rusak atau mengalami kecacatan.
9. Terdapat juga oplas untuk vagina, ada pula oplas untuk testikel
Mungkin kita lebih akrab dengan operasi plastik untuk keperluan estetika seperti rhinoplasty (operasi hidung), smile lipt, implan payudara, dan penipisan rahang. Namun cakupan operasi plastik atau cosmetic surgery sendiri sangat luas. Ada beberapa jenis operasi plastik yang kurang lazim, misalnya operasi di bagian intim.
Untuk wanita, ada operasi pemasangan selaput dara artifisial, vaginoplasty untuk mengencangkan kembali vagina, dan labiaplasty untuk mengoreksi bentuk labia minor atau labia mayor. Sementara untuk pria ada operasi pembesaran kelamin (penile enhancement) dan scrotox, injeksi botoks untuk mengencangkan testikel yang kini semakin digandrungi kaum pria.



Postingan populer dari blog ini

Berita Belanja di Eropa Saat Ini - Top100ireland

Berita Sosial di Irak – Krgelectric

Berita Kacang Pistachio Saat Ini – Almaspistachio